APLIKASI PENGHEMAT BATERAI XIAOMI

Aplikasi penghemat baterai Xiaomi seringkali dibutuhkan ketika ponsel buatan China tersebut mulai dirasakan terlalu sering mati karena kekurangan daya. Beberapa perangkat lunak biasanya dipilih berdasarkan kecocokan hingga dari segi fungsionalitas.

Aplikasi penghemat baterai yang ampuh memiliki fitur utama untuk mengelola pemakaian daya pada ponsel, sehingga tidak mudah terkuras habis meski digunakan selama seharian. Selengkapnya, simak ulasan di bawah berikut ini.

Aplikasi Penghemat Baterai Xiaomi agar Daya Tidak Cepat Habis

Karena digunakan untuk menghemat pemakaian baterai, beberapa aplikasi seperti Naptime, Wakelock Doctor, GSam Battery Monitor Naptime, Greenify, hingga Battery Guru, merupakan perangkat lunak yang cocok karena memiliki kelebihan pada fitur-fiturnya.

1. Naptime

Naptime mampu menghemat baterai dengan pola yang mirip dengan mode ‘istirahat milik Android namun lebih spesifik. Aplikasi tersebut mampu melakukan menonaktifkan sinkronisasi di belakang layar ketika berada dalam mode istirahat.

Dalam beberapa kasus, aplikasi seperti Naptime bekerja sangat halus sehingga tidak membebani kinerja pada sistem. Pilihan instalasinya juga tersedia untuk mode non-root maupun root dan mudah digunakan oleh siapa saja.

2. Wakelock Detector

Sesuai dengan namanya, softaware ini mendeteksi wakelocks atau aplikasi yang aktif berjalan dengan intensitas tinggi di balik layar meski tidak digunakan. Software ini mampu mendeteksi hal tersebut sebagian hingga menyeluruh.

Pengguna juga bisa memilih daftar semua aplikasi yang menyebabkan terjadinya wakelocks pada ponsel, sehingga lebih mudah untuk dideteksi. Sayangnya, Wakelock mensyaratkan harus melalui root terhadap sistem jika ingin melakukan instalasi.

3. Gsam Baterry Monitor

aplikasi penghemat baterai Xiaomi berikutnya adalah Gsam Baterry Monitor, dengan fitur yang mampu menampilkan detail tentang kondisi wakelocks, waktu aktif, data kinerja CPU hingga sensor. Semua ditampilkan untuk memudahkan pengguna.

Ketika digunakan, pengguna bisa menggunakan perintah ADB untuk memberi GSam akses ke statistik penggunaan aplikasi yang lebih terperinci. Ada juga opsi root sebagai pilihan opsional jika menggunakan ponsel yang di-rooting.

4. Greenify

Greenify merupakan salah satu aplikasi penghemat baterai paling populer karena kemampuannya lewat mode Doze dan Doze Agresif. Opsi instalasinya bisa dilakukan pada semua ponsel Xiaomi dalam kondisi root maupun non-root.

Greenify mampu mencegah aplikasi berjalan pada layar atau wakelock ketika sedang tidak digunakan, dengan menggunakan teknologi yang bernama Smart Hibernation. Fitur ini mampu mereduksi kinerja RAM sehingga lebih hemat baterai.

5. Battery Guru

Aplikasi penghemat baterai Xiaomi seperti Battery Guru sangat cocok digunakan terhadap ponsel yang digunakan bermain game hingga berselancar di dunia maya. Kemampuannya selain menghemat pemakaian daya adalah menjaga kesehatan baterai.

Software ini berisi pemberitahuan untuk batas suhu baterai dan batas pengisian daya sehingga baterai Anda tidak cepat aus. Selain itu, beberapa mode hematnya memungkinkan pengguna tidak sering-sering mengisi daya baterai.

Cara Ampuh Menghemat Daya pada Ponsel

Selain menggunakan perangkat lunak untuk menghemat daya baterai seperti di atas, menghemat daya pada ponsel Xiaomi bisa dengan cara mencopot pemasangan aplikasi yang tidak digunakan dan menurunkan tingkat kecerahan layar.

Pada halaman supportnya, Google menyarankan agar pengguna mengatur pembatasan pada aplikasi yang terlalu banyak menggunakan daya baterai. Mengaktifkan sumber daya adaptif pada perangkat tersebut untuk menghemat juga bisa menjadi pilihan.

Cara lainnya adalah dengan menggunakan tema berwarna hitam polos, tidak memainkan games, menggunakan jaringan WiFi bila diperlukan saja, mematikan koneksi internet ketika tidak digunakan, hingga menghindari penggunaan software booster RAM.

Penggunaan perangkat lunak seperti di atas tentu harus disesuaikan dengan versi Android yang sedang berjalan pada ponsel. Usahakan agar jangan sampai aplikasi penghemat baterai Xiaomi tersebut justru memperburuk kinerja baterai.