Perbedaan mesin matic Honda dan Yamaha menjadi topik menarik yang ingin dibahas oleh pengguna kendaraan bermotor. Hal tersebut dikarenakan Honda dan Yamaha adalah dua brand yang cukup populer.
Keduanya sama-sama berasal dari Jepang dan sudah memiliki pasar yang cukup luas di Indonesia dan beberapa negara lainnya. Pengguna motor memegang kepercayaan terhadap keduanya, karena teknologi dan kualitas mesinnya.
Pangsa pasar yang ada di Indonesia cukup menggemari motor matic sebagai kendaraan sehari-harinya. Motor matic merupakan kendaraan otomatis tanpa adanya operan gigi manual dan hanya ada satu akselerasi.
Honda dan Yamaha menciptakan berbagai produk motor matic. Lantas, apakah perbedaan paling menonjol dari keduanya? Mengingat, keduanya sama-sama memiliki penjualan tinggi pada produk motor matic.
Kenali Perbedaan Mesin Matic Honda dan Yamaha
Perbedaan mesin matic dari kedua brand tersebut bisa dilihat dari segi apapun. Hal tersebut akan menjadi bahan pertimbangan jika Anda bingung akan membeli motor matic dari kedua brand keluaran Jepang tersebut. Sebelum memutuskan, ada baiknya untuk melihat perbedaannya dari sisi di bawah ini :
1. Operasional Mesin
Dari segi operasional, hal yang harus Anda perhatikan adalah soal ketahanan. Mengapa? Karena ketahanan operasional pada mesin adalah kemampuan produk untuk dapat bekerja optimal dalam jangka panjang penggunaan.
Misalnya, bagi Anda yang suka berpergian jauh menggunakan motor, maka wajib memperhatikan ketahanannya. Produk motor matic dengan ketahanan operasional bagus berdasarkan penelitian, jatuh pada merek Honda dibandingkan brand lainnya.
Honda mampu menciptakan motor matic dengan ketahanan mencapai 40 jam nonstop, berbeda dengan Yamaha yang hanya memiliki ketahanan 30 jam nonstop saat digunakan oleh penggunanya.
2. Daya Tahan Mesin
Memiliki kendaraan bermotor, berarti Anda berkewajiban untuk menjaganya agar tetap awet. Selain perawatan yang baik, kualitas mesin pada motor matic juga menjadi point penting dalam melihat keawetannya.
Anda bisa melihat keawetannya berdasarkan jaminan garansi dari pabrikan motor yang biasanya memberikan klaim bahwa produknya memiliki daya tahan mesin awet. Dalam hal ini, Yamaha lebih unggul dibandingkan kompetitornya.
Perbedaan mesin matic Honda dan Yamaha dengan Garansi yang diberikan oleh Yamaha atas daya tahan mesinnya, yaitu 5 tahun, sedangkan Honda hanya 3 tahun. Artinya, mesin ciptaan Yamaha bertahan 2 tahun lebih awet dibandingkan kompetitornya.
3. Inovasi dari Teknologi yang Diciptakan
Menciptakan mesin kendaraan bermotor memang fokus dengan pengembangan teknologi. Kedua brand tersebut bersaing secara sengit untuk bisa menciptakan inovasi dalam pengembangan teknologi yang paling maju.
Salah satu bentuk inovasi yang diciptakan keduanya dilihat dari keiritan bahan bakar. Yamaha memiliki teknologi Blue Core, sedangkan teknologi Honda bernama PGM-FI. Dari segi keiritan bahan bakar, PGM-FI lebih unggul.
Teknologi PGM-FI menjadikan semua kendaraan bermotor dinobatkan sebagai produk paling hemat dari segi bahan bakar di Indonesia, sehingga cocok sebagai pilihan menghemat budget pembelian bahan bakar.
Namun, Yamaha dengan teknologi Blue Core juga memiliki keunggulan irit bahan bakar. Hanya saja, tingkat keiritannya masih kalah dari produk kompetitornya. Setiap teknologi yang diciptakan memiliki kelemahan dan keunggulan masing-masing.
4. Kecepatan yang Responsif
Meski memiliki keunggulan dari segi bahan bakar lebih irit, Honda masih dikalahkan oleh Yamaha jika dibandingkan berdasarkan responsif terhadap kecepatan. Teknologi Blue Core memiliki keunggulan ramah lingkungan.
Motor matic Yamaha juga terkenal handal jika digunakan pada jalan berkelok-kelok dengan kontur tikungan tajam. Sedangkan motor Honda terkenal dengan keunggulan suspensi lebih baik dibandingkan kompetitornya.
Berbagai penjelasan bisa didapatkan untuk dijadikan bahan pertimbangan membeli kendaraan bermotor. Anda bisa melihatnya berdasarkan perbedaan mesin matic Honda dan Yamaha yang juga disesuaikan dengan kebutuhan.