Kondisi mental masyarakat yang apatis, tidak mau merubah keadaan, pasrah terhadap nasib, sangat menguntungkan pemerintahan Bani Umayyah, sehingga saat itu ada beberapa mutakallimin yang berusaha membangitkan semangat untuk merubah keadaan. Pada akhirnya, pemikiran para mutakallimin ini dirumuskan dalam suatu ajaran yang dikenal dengan pemikiran?

Kondisi mental masyarakat yang apatis, tidak mau merubah keadaan, pasrah terhadap nasib, sangat menguntungkan pemerintahan Bani Umayyah, sehingga saat itu ada beberapa mutakallimin yang berusaha membangitkan semangat untuk merubah keadaan. Pada akhirnya, pemikiran para mutakallimin ini dirumuskan dalam suatu ajaran yang dikenal dengan pemikiran?

  1. Syi’ah.
  2. Khawārīj.
  3. Jabbariah.
  4. Mu’tazilah.
  5. Qadariah.

Jawaban: E. Qadariah..

Dilansir dari Ensiklopedia, kondisi mental masyarakat yang apatis, tidak mau merubah keadaan, pasrah terhadap nasib, sangat menguntungkan pemerintahan bani umayyah, sehingga saat itu ada beberapa mutakallimin yang berusaha membangitkan semangat untuk merubah keadaan. pada akhirnya, pemikiran para mutakallimin ini dirumuskan dalam suatu ajaran yang dikenal dengan pemikiran qadariah..